karena di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada dibumi,
yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, ... segala
sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk DIa.
Kolose 1:16
Ini Bukan mengenai Anda.
Tujuan hidup anda jauh lebih besar daripada prestasi pribadi anda, ketenangan pikiran anda, atau bahkan kebahagiaan anda. ini jauh lebih besar daripada keluarga anda, karier anda, atau bahkan mimpi-mimpi terliar dan ambisi anda. jika anda ingin tahu mengapa anda di tempatkan di planet ini, anda harus memulainya dengan Allah, anda dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya.
Pencarian tujuan hidup telah membingungkan banyak orang selama ribuan tahun. ini karena kita pada umumnya memulai dengan titik awal yang keliru, yaitu diri kita sendiri. kita mengajukan pertanyaa-pertanyaan yang berpusat pada diri sendiri seperti: ingin menjadi apakah aku kelak? apa yang sebaiknya aku lakukan dengan hidupku? apakah sasaran-sasaranku, ambisi-ambisiku, impian-impianku untuk masa depanku?
Memusatkan perhatian pada diri sendiri tidak akan pernah menyingkapkan tujuan hidup kita. Alkitab berkata, "Bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia."
Bertentangan dengan apa yang banyak dikatakan oleh buku-buku, film-film dan seminar-seminar terkenal, anda tidak akan menemukan makna hidup dengan mancarinya didalam diri anda sendiri. anda mungkin telah mencobanya. Bukan anda yang menciptakan diri anda, jadi anda sama sekali tidak mengetahui, untuk apa anda diciptakan! jika saya memberi anda suatu barang yang belum pernah anda lihat, anda tidak akan mengetahui manfaatnya, dan barang tersebut juga tidak akan bisa memberi tahu anda. Hanya pencipta atau buku panduan pemiliknya yang bisa mengungkapkan kegunaan barang tersebut.
Banyak orang berupaya memanfaatkan Allah untuk aktualisasi diri mereka sendiri, ini merupakan pemutarbalikkan alam dan akan pasti gagal. Anda dijadikan untuk Allah, bukan sbaliknya, dan menjalani hidup berarti membiarkan Allah memakai anda bagi tujuan-Nya, bukan anda yang menggunakan Allah bagi tujuan anda sendiri!. Alkitab berkata, "Karena perhatian kepada Allah membawa kita ke tempat terbuka, yaitu kepada kehidupan yang bebas dan luas."
Dr. Hugh Moorhead, seorang guru besar filsafat di Universitas Northeastern Illionis, pernah menulis kepada 250 filsuf, ilmuwan, penulis, dan cendikiawan terkenal di dunia, dan bertanya kepada mereka, "Apakah makna hidup?" Lalu dia menerbitkan tanggapan mereka dalam sebuah buku. Sebagian orang memberikan tebakan terbaik mereka, sebagian mengakui bahwa mereka baru membuat suatu tujuan hidup, dan yang lainnya cukup jujur untuk mengatakan bahwa mereka tidak memiliki petunjuk. Sebenarnya, sejumlah cendikiawan terkenal meminta Prof Moorhead untuk menulis kembali dan memberi tahu mereka apakah dia menemukan tujuan hidup! untunglah, ada suatu pilihan lain mengenai makna dan tujuan hidup. yaitu pernyataan. kita bisa melihat pada apa yang telah Allah nyatakan tentang kehidupan di dalam Firman-Nya. Cara termudah untuk menemukan tujuan sebuah barang adalah bertanya pada penciptanya. hal yang sama berlaku untuk menemukan tujuan hidup anda: Tanyakan pada Allah.
dak sia2 sam aku ajari kau buat blog..
BalasHapuswkwkwkkwkwkw...
hahaha, malu dong mas broooo
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapustes..
BalasHapusKarina lee? apakah Dea?
Hapusiy, haha... isi lah blog ni, masak cm 1 post ny. wkwk..
Hapusyeeeee, hahah,,, ngp ado Lee ny?
Hapusmau ny sih gek di bnykin, blm dapet pencerahan nak buat blog apo lagi, hahahha
HALOOOOOOOOOOOO......!!!
BalasHapus